Selasa, 20 April 2010

3 Perusahaan Akuisisi 83,35% Saham Eatertainment


Jakarta - Sebanyak 3 perusahaan telah mengakuisisi 83,35% saham PT Eatertainment International Tbk (SMMT) senilai Rp 14,889 miliar. Seluruh pemegang saham pengendali yang lama melepaskan kepemilikannya di SMMT.
Pada 13 April 2010, Eagle Capital, perusahaan yang dipimpin oleh Direktur Utama Harry Wiguna, telah membeli 10 juta (12,5%) saham SMMT pada harga Rp 225 per saham. Pembelian dilakukan dari pemegang saham sebelumnya bernama Elsini Tirta yang merupakan pemegang saham individual.



Transaksi di pasar negosiasi pada hari yang sama difasilitasi oleh broker PT Sekuritas Indopasific Investa (GA) mewakili Eagle Capital dengan PT Bapindo Bumi Sekuritas (BP) mewakili Elsini Tirta. Nilai transaksi ini sebesar Rp 2,250 miliar.

Pada 15 April 2010, PT Mutiara Timur Pratama (MTP) membeli 18.714.000 (23,39%) saham SMMT pada harga Rp 225 per saham. Pembelian dilakukan dari pemegang saham sebelumnya PT AIM Trust dan afiliasinya.

Transaksi di pasar negosiasi pada hari yang sama difasilitasi oleh broker PT Semesta Indovest mewakili MTP dengan BP mewakili AIM Trust dan afiliasinya. Nilai transaksi ini Rp 4,210 miliar.

Pada 16 April 2010, Green Palm Resources Pte Ltd (GPR) membeli 37.964.000 (47,46%) saham SMMT seharga Rp 224,67 per saham. Pembelian dilakukan dari pemegang saham sebelumnya Indrajaty Hadiwardojo yang merupakan pemegang saham individual.

Transaksi di pasar negosiasi pada hari yang sama difasilitasi oleh MG yang mewakili pihak penjual (Indrajaty) dan pembeli (GPR). Nilai transaksi ini sebesar Rp 8,529 miliar.

Total saham yang dipindahtangankan sebanyak 66,678 juta saham atau setara dengan 83,35% dari jumlah saham perseroan yang sebanyak 80 juta saham. Total nilai transaksi sebesar Rp 14,889 miliar.

Dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Tan Tjoe Liang mengatakan kalau GPR dan MTP merupakan perusahaan terafiliasi. Tan Tjoe Liang yang menjabat posisi Direktur di dua perusahaan tersebut memastikan kalau telah terjadi perubahan pemegang saham pengendali pada SMMT.

GPR dan MTP kini menguasai 56,678 juta saham atau sebanyak 70,84% saham SMMT. Oleh sebab itu, GPR dan MTP wajib menggelar tender offer atas sisa saham publik SMMT yang sebanyak 13,322 juta saham (16,65%).

"Perihal kewajiban kami untuk melaksanakan tender offer, maka akan kami laksanakan mengacu sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Tan Tjoe Liang.

Mengacu pada harga akuisisi sebesar Rp 224,67 - Rp 225 per saham, maka nilai tender offer akan sekitar Rp 2,993 miliar hingga Rp 2,997 miliar. Sedangkan harga SMMT di pasar reguler saat ini sebesar Rp 215 per saham, lebih rendah 4,65% dari harga akuisisi.




sumber : detikfinance.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar