Sebanyak 20 puluh dari 1.844 tahanan dan narapidana dilembaga permasyarakatan (LP) bulak kapal kota bekasi, teridentifikasi mengidap penyakit meematikan HIV/AIDS sehingga diperlukan penanganan khusus agar tidak menular kesesama penghuni. Kebanyakan napi tersebut mengidap HIV/AIDS dari kasus narkoba sementara penderita dari criminal lain nya temuan penyakit tersebut masih kecil. Bedasarkan data pada tahun 2007 di LP Bulak Kapal terdapat 41 kasus penderita HIV/AIDS sementara 2008 sebnayak 35 kasus dan 2009 turun menjadi 32 kasus.
Para napi yang menderita HIV/AIDS tetap mendapat kan obat-obatan anti retroviral (ARV) dari poli klinik lapas Bulak Kapal. Untuk obat-obatan tersebut sedia dalam jumlah cukup dan bila persediaan menipis ada pasokan obat dari aparat kesehatan. Pihak LP melakukan pendektesian dini terhadap semua tahanan dan narapidana termasuk yang baru menjadi penghuni secara periodic. Pihak Lp memberikan perhatian khusus bagi napi narkoba, napi yang badan nya bertato, serta mereka yang dari pengakuannya sering kali melakukan sex bebas. Dalam melakukan pengobatan pihak Lp bekerja sama dengan sebuah lembaga social masyarakat yang bergerak dibidang penanganan penderita HIV/AIDS.
Kota Bekasi sejak 2004 telah dipilih sebagai “polot project” tingkat propinsi jawa barat dalam penanganan penderita HIV/AIDS di lembaga permasyarakatan.
Sumber : Berita Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar