Perusahaan tidak akan
pernah berhenti menghadapi permasalahan di dalam dan di luar perusahaan.
Permasalahan di dalam menyangkut aspek retrukturisasi organisasi perusahaan,
akuisisi, dan merger serta aliansi strategik. Dalam aspek yang lebih
operasional menyangkut manajemen finansial, produksi, pemasaran, manajemen
administrasi dan manajemen sumberdaya manusia. Sementara itu masalah eksternal
ditandai oleh aktifitas ekonomi pasar sedemikian dinamisnya seperti tuntutan
pelanggan terhadap mutu dan keamanan produk, fluktuasi harga input dan output,
ekspansi pasar perusahaan lain, teknologi dan pesaing. Dalam upaya
mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi
tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal itu. Salah satu
pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada.
Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan
untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi
penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip
pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif
yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
Ø Sudut Pandang Nilai
Pelanggan.
Keunggulan kompetitif akan terjadi apabila terdapat
pandangan pelanggan bahwa mereka memperoleh nilai tertentu dari transaksi
ekonomi dengan perusahaan tersebut. Untuk itu syaratnya adalah semua karyawan
perusahaan harus fokus pada kebutuhan dan harapan pelanggan. Hal demikian baru
terwujud ketika pelanggan dilibatkan dalam merancang proses memproduksi barang
dan atau jasa serta didorong membantu perusahaan merancang sistem Manajemen SDM
yang akan mempercepat pengiriman barang dan jasa yang diinginkan
pelanggan.
Ø Sudut Keunikan.
Keunikan dicirikan oleh barang dan jasa yang
dihasilkan perusahaan tidak dapat mudah ditiru oleh pesaing. Misalnya Anda
membuka rumah makan dengan menyajikan sop dan sate kambing serta sayur asem.
Tidak berlangsung lama ada pesaing membuka rumah makan di sebelah rumah
makan Anda. Jenis sajiannya semua sama termasuk rasa dan harga dengan yang Anda
sajikan. Dapat terjadi Anda akan kehilangan keuntungan karena sebagian
pelanggan pindah ke rumah makan baru itu kecuali kalau Anda mampu menciptakan
sesuatu yang unik yang sulit ditiru pesaing Anda. Apa saja keunikan itu?
Ciri-ciri Keunikan
(1)
Kemampuan finansial dan ekonomis. Ciri keunikan ini ditunjukan oleh
adanya kemudahan perusahaan untuk memperoleh sumber finansial dengan relatif
cepat dengan bunga yang relatif lebih rendah dari pada bunga pasar. Selain itu
dapat berupa kemampuan perusahaan menekan harga produk yang lebih murah
ketimbangan harga produk yang sama dari perusahaan lain.
(2)
Kemampuan menciptakan produk strategik.Bentuk jenis keunikan ini
berupa kelebihan ciri-ciri produk Anda dibanding produk yang sama dari
perusahaan lain. Antara lain dapat dilihat dari aspek rasa, ukuran, penampilan
dan keamanan produk serta suasana lingkungan bisnis Anda. Kembali ke contoh
terdahulu, misalnya Anda menyajikan sate dengan ukuran daging yang lebih besar,
bumbu yang lebih bervariasi, minuman tradisional, kematangan yang merata, ada
musik khas, ada tempat bermain untuk anak-anak, oleh-oleh buat anak-anak tanpa
harus mengurangi keuntungan bisnis Anda dsb.
(3)
Kemampuan teknologi dan proses.Perusahaan harus memiliki ciri
berbeda dalam membuat dan menyajikan produk ke para pelanggan dibanding
perusahaan lain.Hal ini dicirikan oleh alat yang digunakan apakah alat tua
ataukah yang modern dan sudah sangat dikenal kehandalannya di kalangan luas
pelanggan. Biasanya pelanggan sudah mempunyai pilihan favorit tentang alat-alat
dan proses tertentu yang digemarinya. Contoh lain adalah penggunaan alat-alat
canggih seperti sistem komputer dan fasilitas pabrik pengolahan produksi modern
.
(4)
Kemampuan keorganisasian. Keunikan disini dicirikan oleh kelebihan
perusahaan dalam pengelolaan sistem keorganisasian yang sepadan dengan
kebutuhan pelanggan. Perusahaan termasuk karyawannya perlu
memiliki daya tanggap, sensitif dan adapatasi yang tinggi dalam mengikuti
perubahan-perubahan karakter pelanggan, teknologi, keadaan pasokan, peraturan,
dan kondisi ekonomi. Dengan demikian para pelanggan akan senang hati untuk
selalu loyal kepada perusahaan.
Intelligence (keunggulan) juga mungkin terdiri atas penilaian akan kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki pesaing serta identifikasi peluang serta hambatan.
Competitive Intelligence adalah bagian dari Intelligence lingkungan secara
keseluruhan yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat keputusan yang baik. Ada
beberapa
Intelligence yang penting dalam bisnis, serta berdampak terhadap strategi dan
menentukan kemampuan untuk mencapai target.
Ada beberapa gejala yang terjadi beberapa tahun terakhir yang meningkatkan
kebutuhan akan sistem yang sistematik dari Competitive Intelligence.
· Meningkatnya kompetisi
· Meningkatnya ukuran pasar (globalisasi pasar)
· Meningkatnya kecepatan perubahan (deregulasi oleh
pemerintah)
· Akses terhadap informasi yang bertambah tinggi (internet,
intranet, dan ekstranet)
· Pembuatan mesin pencari (search engine) yang semakin
canggih
· Peningkatan dalam teknologi yang memungkinkan
desentralisasi sistem.
· Bertambahnya pengetahuan akan pentingnya kompetitor
Intelligence.
Tujuan membuat kegiatan Intelligence kompetitior tidak hanya untuk mengumpulkan
informasi mengenai pesaing, tetapi juga untuk membantu mencapai keuntungan
bisnis, kompetitif dan kemandirian.
Kegunaan Intelligence yang kompetitif :
· Perencanaan strategis
· Penyesuaian rencana
· Peringatan awal
· Promosi penjualan
· Strategi pendukung
· Tindakan rencana kompetitif
· Kunci menejemen akuntansi.
Menggunakan Competitive Intelligence untuk keunggulan bisnis
Dalam lingkungan yang kompetitif, ketahanan bergantung pada kesehatan bisnis.
Bisnis yang sehat memiliki keunggulan kompetitif. Pemahaman akan arti
keunggulan kompetitif dan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya hanya dapat
diperoleh dengan Competitive Intelligence yang berkualitas.
Ramuan penting dari keunggulan kompetitif adalah pengetahuan akan peluang dan
ancaman yang dimiliki pesaing, serta tidak kalah penting adalah pengetahuan
akan kekuatan dan kelemahan relatif yang dimiliki pesaing terhadap bisnis kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar