Rabu, 22 Desember 2010

Mengenal Salju Beserta Jenisnya



Salju adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian mendingin di udara atas (lihat atmosfer, biosfer, iklim, meteorologi, cuaca) jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih, dan seperti kristal lembut kepingan salju, pakis seperti kristal es, kelompok dari kesemuanya).

Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit), salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim. Proses lawannya disebut pengendapan.
Jenis Salju :
·         Simple Prisms : bentuk yang paling dasar dari salju. Bentuk prisma ini sangat tipis sehingga sangat sulit untuk dilihat oleh mata. bentuknya mirip dengan pensil kayu.
·         Stellar Plates : Bentuknya Kepingan salju tipis. Menyerupai piring dengan luas enam lengannya menyerupai bintang. Biasanya dihiasi dengan tanda-tanda simetris. Terbentuk ketika suhu sudah dekat -2 C (28 F) atau dekat -15 C (5F) morfologi kristal salju diagram.
·         Sectored Plates : Khas pegunungan yang mengarah ke sudut-sudut yang berdekatan antara prisma segi. sisi-sisinya terbagi dalam enam bagian yang sama besar.
·         Stellar Dendrites : Dendrit artinya “seperti pohon”, jadi bintang dendrit adalah pelat kristal salju yang memiliki cabang-cabang. Ukurannya cukup besar, dengan diameter 2-4 mm. Kristal ini mudah dilihat dengan mata telanjang
·         Fernlike Stellar Dendrites : Bentuknya menyerupai pakis. kristal salju ini adalah kristal salju terbesar dengan ukuran 5 mm atau lebih.
·         Hollow Columns : Berbentuk Tabung dengan lubang kerucut di dalamnya. bentuknya kecil sehingga membutuhkan kaca pembesar untuk melihatnya.
·         Needles : Kristal es yang terbentuk pada suhu 5 C (23 F). Jika kita lihat dengan mata telanjang akan menyerupai rambut uban yang berukuran kecil.
·         Capped Columns : Kristal ini perubahan dari kristal-kristal sebelumnya. Sangat sulit di temukan saat hujan salju. Tapi, kita bisa menemukannya jika kita memang mencarinya dengan serius.
·         Double Plates : Perubahan dari Capped Columns yang tingginya menyusut oleh keadaan suhu. jarang di temukan, kecuali kita mencarinya dengan seksama.
·         Split Plates and Stars : Kristal ini perubahan dari Double Plates. Bentuknya terlihat seperti 2 kristal es yang mengalami penggabungan.

Sumber : www.kaskus.as

Tidak ada komentar:

Posting Komentar