Rabu, 24 Februari 2010

PENGGUNAAN ATM DENGAN SISTEM CHIP

Maraknya pencurian terhadap mesin ATM akhir2 ini membuat pemerintah khususnya Bank Indonesia mengambil tindakan dengan merencanakan mengganti kartu ATM dari model magnetic yang sekarang ini digunakan menjadi model chip. Namun rencana yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan ATM ini membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Dibutuhkan paling tidak 5 tahun untuk merubah semua kartu ATM yang sekarang berjumlah sekitar 40 juta kartu dengan menggunakan system chip. Belum lagi untuk menambahkan alat pembaca chip pada mesin ATM yang sekarang berjumlah sekitar 30.000 mesin ATM.

Dari sisi biaya juga sangatlah tidak murah. Untuk menyediakan mesin ATM yang dilengkapi dengan pembaca chip yang harga per unitnya sekitar 11.000 AS (Rp. sekitar 103 juta). Dan untuk pembuatan kartu ATM dengan system chip harga satu kartu ATM dengan system chip sekitar 2 dolar AS.
Oleh karena itu pemerintah membutuhkan waktu yang panjang untuk merubah semua kartu ATM dengan menggunakan system chip. Pemerintah juga sedang memikirkan strategi yang tepat untuk migrasi kartu ATM ini. Dan juga berbedanya system ATM setiap bank juga menjadi masala yang harus di hadapi pemerintah.
Tapi pemerintah akan mulai mengimplementasikan program ini sekitar semester kedua pada tahun ini. Penggunaan ATM dengan system chip ini mengikuti jejak kartu kredit yang lebih dulu menggunakan ssistem chip. Untuk kartu kredit telah dimulai pada tahum 2006 dimana pada saat itu mulai maraknya kejahatan dengan model skimmer terhadap kartu kredit. Untuk kartu kredit sendiri diperkirakan tahun ini telah menggunakan sistem chip semua.
Selain dengan pergantian system dengan system chip sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan terhadap kartu ATM. Seperti penambahan Fraudulent Device Inhibitor (FDI). Alat ini bisa mendeteksi keberadaan benda asing pada sekitar kartu ATM seperti keypad palsu, skimmer, atau card trapping.
Selain itu perhatian para pengguna ATM juga harus di tingkatkan. Seperti member himbauan agar jangan sekalipun memberi tahu no pin kartu ATM kepada siapapun sekalipun orang itu adalah keluarga kita sendiri dan melakukan pergantian pin secara berkala seperti yang di himbau oleh beberapa bank.


SUMBER : BERITAKOTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar