Sabtu, 24 Oktober 2009

Structured Query Language

SQL (Structured Query Language)

SQL merupakan standar bahasa / perintah untuk mengelola basis data. hampir setiap Software basis data (database management sistem/DBMS) mengikuti standar bahasa SQL tersebut.

SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar bahasa dalam manajemen basis data.

Dalam SQL terdapat 3 tahapan.

1. DDL (data Definition language), digunakan untuk membuat database baru. DDL biasanya digunakan oleh admin basis data dalam pembuatan suatu database.

Dalam DDL terdapat perintah create table dan alter table.

2. DML (Data manipulation language), sesuai namanya DML digunakan untuk memanipulasi data seperti untuk mencari,menambah,mengedit dan menghapus data. Dalam DDL terdapat perintah:

· SELECT untuk menampilkan data.

· INSERT untuk menambahkan data baru.

· UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada.

· DELETE untuk menghapus data.

3. DCL (data control language), digunakan untuk mengontrol database seperti complete transaction (commit), undo transaction (rollback), database rule ( trigger).